Senin, 04 Februari 2013

Cermin


                Ada pepatah asing mengatakan bahwa teman sejatimu adalah cermin, karena ketika kau menangis ia tidak akan tertawa. Sepintas pepatah tersebut seakan-akan berkata bahwa tidak ada yang bisa lebih kau percaya selain dirimu sendiri, namun jika sekali lagi anda hayati pepatah tersebut mungkin anda akan tersadar bahwa intropeksi  diri itu perlu. Berbicara kepada diri sendiri bukan berarti gila, melainkan selangkah lebih dalam untuk menyelaraskan hati dan pikiran.
                Saya sering berbicara kepada diri saya sendiri, hamper setiap malam saya lakukan hal itu di depan kaca dan di suatu ruangan yang kosong. Diluar dari segala sisi mistis yang ada, hal itu ditujukan agar saya bisa mendengar, melihat, dan merasakan perawakan saya sendiri. Semua ekspresi bisa anda tumpahkan ketika anda berhadapan dengan diri anda sendiri di depan cermin. Menangis, tertawa, marah, kecewa, dan berbagai macam bentuk emosi lainya.
                Anda bisa memulainya dengan menatap mata anda saat di depan cermin tersebut, pikirkan apa yang sebetulnya perlu anda ungkapkan, karena walau kita berbicara kepada diri kita sendiri, cermin juga menjadi suatu tempat untuk berlatih bagaimana caranya berkomunikasi dengan memposisikan kita sebagai orang asing satu sama lain (di cermin). Anda bisa jujur atu bahkan belajar jujur kepada diri anda sendiri. Suatu pribadi yang kuat adalah pribadi yang mengenal serta jujur pada dirinya sendiri, bagi saya topeng social yang selama ini saya gunakan tidak lebih dari suatu alat untuk menjaga keharmonisan antara pribadi dengan lingkungan, munafik ? ya saya akui memang iya. Tetapi keberadaan anda di masyarakat luas itu tergantung pada diri anda sendiri, yaa memang suatu yang mendekati sempurna  jika anda biasa menjadi diri anda sendiri di kehidupan social anda Tanpa harus mengalami penolakan oleh lingkungan.
                Kembali ke pambahasan cermin, ketika anda mungkin sudah bisa dan merasa nyaman kepada diri anda sendiri saat anda berada di depan cermin berarti anda sudah satu langkah kedepan untuk membangun diri anda sendiri di sisi kepribadian maupun komunikasi.
                Satu hal yang perlu anda perhatikan yaitu pengendalian diri saat mengungkapkan segala sesuatu, bukanya menakuti tetapi menurut saya cermin juga bisa meledakkan sekumpulan frustasi yang anda selama ini pendam jadi yaa berlajarlah untuk mengndalikan diri juga.
                Secara garis besar, instropeksi diri adalah suatu hal yang harus dilakukan meningat kita tak akan luput dari kesalahan, berargumen dengan diri sendiri bukanlah suatu yang gila atau memalukan (tergantung situasi dan kondisi), dan tidak selamanya membuka atau menutup identitas diri itu bagus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar