Kamis, 18 Oktober 2012

Organisasi , Manajemen, Dan Tata Kerja


            Kita semua akrab dengan kata organisasi, suatu wadah atau kelompok yang mempunyai tujuan tertentu dan kegiatan tertentu. Kata organisasi sendiri mempunyai beberapa definisi menurut para ahli, yaitu :
§  Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
§  James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama .
§  Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
§  Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan..

Dari beberapa pengertian di atas, terdapat kata suatu kesatuan, kumpulan , kerja sama dan bahkan koordinasi. Menurut pandangan saya, suatu organisasi sangat berhubungan erat dengan manajemen, mengapa ? karena kualitas suatu organisasi dapat dikatakan baik jika kepengurusan didalamnya juga berjalan dengan baik, sedangkan suatu kepengurusan itu membutuhkan suatu manajemen yang terarah untuk menjalankan suatu organisasi.
            Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti "seni melaksanakan dan mengatur." Manajemen belum memiliki definisi yang mapan dan diterima secara universal. Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai sasaran secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan dapat dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa tugas yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
            Sering ditemukan dalam suau organisasi terjadi timpang tindih wewenang antar pengurus sehingga suatu program kerja organisasi tersebut terhambat atau bahkan tidak berjalan, memang dalam hal ini kita membicarakan leadership seorang ketua organisasi yang “harusnya” bisa mengatur atau me-manage suatu organisasi yang ia pimpin. Namun selain dari sisi ketua anggota organisasi tersebut pun punya andil dalam menjalankan program si ketua atau organisasi tersebut. Tapi diatas semua itu tetap kata manajeman adalah penentu semuanya.
            Fungsi manajemen adalah elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan melekat di dalam proses manajemen yang akan dijadikan acuan oleh manajer dalam melaksanakan kegiatan untuk mencapai tujuan. Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis bernama Henry Fayol pada awal abad ke-20 Ketika itu, ia menyebutkan lima fungsi manajemen, yaitu merancang, mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan. Namun saat ini, kelima fungsi tersebut telah diringkas menjadi tiga, yaitu:
1.   Perencanaan (planning) adalah memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk menentukan tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi berbagai rencana alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah rencana yang dipilih cocok dan dapat digunakan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan merupakan proses terpenting dari semua fungsi manajemen karena tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak dapat berjalan.
2.   Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu kegiatan besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempermudah manajer dalam melakukan pengawasan dan menentukan orang yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas yang telah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian dapat dilakukan dengan cara menentukan tugas apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung jawab atas tugas tersebut, dan pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
3.   Pengarahan (directing) adalah suatu tindakan untuk mengusahakan agar semua anggota kelompok berusaha untuk mencapai sasaran sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha.
Manajer adalah seseorang yang bekerja melalui orang lain dengan mengoordinasikan kegiatan-kegiatan mereka guna mencapai sasaran 
            Setelah suatu organisasi Memiliki suatu basic manajemen yang baik selanjutnya adalah tata kerja para anggota maupun pengurus dalam menjalani suatu kegiatan atau program, suatu koordinasi saja tidak cukup tetapi harus ditambah dengan tata kerja yang efisien sehingga tidak banyak waktu terbuang, etos kerja para anggota organisasipun sangat diperhatikan disini, dimana setiap orang mempunyai peran dalam menjalankan sesuatu dan mempegaruhi kerja suatu organisasi yang mereka geluti.


Referensi : wikipedia.com