Ada
pepatah asing mengatakan bahwa teman sejatimu adalah cermin, karena ketika kau
menangis ia tidak akan tertawa. Sepintas pepatah tersebut seakan-akan berkata
bahwa tidak ada yang bisa lebih kau percaya selain dirimu sendiri, namun jika
sekali lagi anda hayati pepatah tersebut mungkin anda akan tersadar bahwa
intropeksi diri itu perlu. Berbicara
kepada diri sendiri bukan berarti gila, melainkan selangkah lebih dalam untuk
menyelaraskan hati dan pikiran.
Saya
sering berbicara kepada diri saya sendiri, hamper setiap malam saya lakukan hal
itu di depan kaca dan di suatu ruangan yang kosong. Diluar dari segala sisi
mistis yang ada, hal itu ditujukan agar saya bisa mendengar, melihat, dan
merasakan perawakan saya sendiri. Semua ekspresi bisa anda tumpahkan ketika
anda berhadapan dengan diri anda sendiri di depan cermin. Menangis, tertawa,
marah, kecewa, dan berbagai macam bentuk emosi lainya.
Anda
bisa memulainya dengan menatap mata anda saat di depan cermin tersebut,
pikirkan apa yang sebetulnya perlu anda ungkapkan, karena walau kita berbicara
kepada diri kita sendiri, cermin juga menjadi suatu tempat untuk berlatih
bagaimana caranya berkomunikasi dengan memposisikan kita sebagai orang asing
satu sama lain (di cermin). Anda bisa jujur atu bahkan belajar jujur kepada
diri anda sendiri. Suatu pribadi yang kuat adalah pribadi yang mengenal serta
jujur pada dirinya sendiri, bagi saya topeng social yang selama ini saya
gunakan tidak lebih dari suatu alat untuk menjaga keharmonisan antara pribadi
dengan lingkungan, munafik ? ya saya akui memang iya. Tetapi keberadaan anda di
masyarakat luas itu tergantung pada diri anda sendiri, yaa memang suatu yang
mendekati sempurna jika anda biasa
menjadi diri anda sendiri di kehidupan social anda Tanpa harus mengalami penolakan
oleh lingkungan.
Kembali
ke pambahasan cermin, ketika anda mungkin sudah bisa dan merasa nyaman kepada
diri anda sendiri saat anda berada di depan cermin berarti anda sudah satu
langkah kedepan untuk membangun diri anda sendiri di sisi kepribadian maupun
komunikasi.
Satu
hal yang perlu anda perhatikan yaitu pengendalian diri saat mengungkapkan
segala sesuatu, bukanya menakuti tetapi menurut saya cermin juga bisa
meledakkan sekumpulan frustasi yang anda selama ini pendam jadi yaa berlajarlah
untuk mengndalikan diri juga.
Secara garis
besar, instropeksi diri adalah suatu hal yang harus dilakukan meningat kita tak
akan luput dari kesalahan, berargumen dengan diri sendiri bukanlah suatu yang
gila atau memalukan (tergantung situasi dan kondisi), dan tidak selamanya
membuka atau menutup identitas diri itu bagus.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar