ILMU PENGETAHUAN
TEKNOLOGI DAN KESEJAHTERAAN
Pengetahuan dimulai
dengan rasa ingin tahu, kepastian dimulai dengan rasa ragu-ragu. Setiap ilmu pengetahuan dimulai dengan rasa
penasaran yang memang sudah tertanam di dalam diri manusia saat dimulai saat
manusia sudah mulai berfikir, dan suatu kepastian mendorong manusia untuk
mengkaji ilmu pengetahuan tersebut lebih dalam agar ia menemukan kebenaran yang
hakiki. Fokus ke IPTEK, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi adalah ilmu pengetahuan
yang mempunyai andil besar dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu berikut ini
saya akan sedikit membahas tentang hubungan IPTEK dan kesejahteraan.
IPTEK dimulai pada suatu hal yang kecil dan bertahap,
perkembanganya mengikuti taraf hidup manusia yang semakin lama semakin
berkembang dan untuk memenuhi kebutuhan manusia yang tidak akan ada habisnya. Dimulai
dengan penemuan “roda” atau sejenisnya yang digunakan manusia untuk mobilitas
barang yang besar dan membutuhkan waktu lama untuk memindahkanya seperti
memindahkan batu besar dari gunung ke bawah untuk dipahat atau untuk bahan
bangunan. Berkembang ke mesin uap oleh james watt yang mengubah sistem tenaga
kapal & kereta api sehingga menjadi lebih cepat. Beralih ke bidang
informasi, dimulai dengan ditemukanya telegraf berkembang ke radio lalau ke
televisi dan akhirnya ke komputer bentuk awal. Semua dimulai dengan hal-hal
yang sebenarnya sepele lalu berkembang menjadi suatu yang lebih kompleks.
Lalu muncul
pertanyaan, “apa hubungan IPTEK dengan kesejahteraan?” seperti pernyataan yang
saya buat di atas, bahwa kesejahteraan menunjang segala ilmu, suatu
kesejahteraan menjadi acuan berkembangnya ilmu, karena harus kita akui selama
ini, segala sesuatu yang ditemukan, dikembangkan, dan diciptakan bertujuan
untuk meringankan perkerjaan kita sehari-hari. Tentunya manusia pernah
mengalami masa-masa kemunduran seperti pada masa “dark age” yang terjadi di
eropa sehingga pada waktu itu para ilmuan timur tengah yang menjadi pusat
pengetahuan. Hal ini membuktikan bahwa suatu hasrat untuk menggali suatu ilmu
mengalir seiring dengan sifat dasar manusia yaitu “survive” dan “competitive”,
tidak dipungkiri jika suatu saat ilmu tersebut adalah bom waktu untuk kita
sendiri. Namun saya berpikir positif bahwa IPTEK bertujuan untuk
mensejahterakan individu, kelompok, dan bahkan masyarakat dengan catatan
penggunaanya disertai dengan tanggung jawab moral kemanusiaan, sehingga IPTEK
tersebut tidak digunakan untuk saling menghancurkan atau suatu legitimasi
kekuasaan semata.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar