di dalam setiap kesempatan pasti ada suatu persentase kegagalan, begitu juga sebaliknya. hal-hal yang sesungguhnya sepele di mata orang-orang berpotensi menjadi suatu pusat perhatian. menurut saya, di dalam hidup ini setiap individu memiliki peranya masing-masing. entah itu menjadi koleris, plagmatis, perfeksionis, maupun melankolis. adapun sub-sub kepribadian diantara golongan-golongan tersebut, dengan kata lain misalkan di dalam sebuah kumpulan orang-orang yang bersifat koleris pasti terdapat si antusias, si penengah, si perancang, dan lainya. hal ini akan terus menurus kebawah menjadi sebuah sub-sub kepribadian hingga ke jumlah yang paling kecil atau individu.
entah saya menempati golongan mana, sesungguhnya saya tidak terlalu perduli. tapi suatu hal yang pasti bahwa saya tidak akan encoba untuk mencuri peran orang lain, bukanya sombong atau malas tetapi saya hanya igin menjalani kehidupan sosial saya hanya menjadi sebagai diri saya sendiri. "peran" yang saya maksud bersifat fleksibel, progresif, dan menyeluruh. peran seseorang bisa berubah seiring dengan keadaan di sekitarnya, keadaan yang mebuat dia menjalani, menanggung, dan berusaha hidup dan bertahan diantara individu-individu dan kelompok lain.
realita sosial yang saya dapat ketika saya memasuki dunia "perkuliahan" menjadi tamparan keras yang nyata. sentimen negatif pada outgroup terlalu besar, sehingga rasa untuk "bersatu" itu kurang. memang, kenyataanya ketika kita dihadapkan dengan pilihan diantara berinteraksi dengan sesuatu yang tidak perlu atau menghindarinya, tentunya kita lebih condong untuk menghindarinya karena kita tidak mau memicu suatu hal yang berpotensi menjadi masalah. tapi alangkah baiknya jika kita melihat lebih luas jauh diatas semua perbedaan pasti akan ada sisi baik yang tersembunyi.
mungkin pandangan saya tentang hal ini masih terbilang sempit, mungkin karena keterbatasan ilmu dan pemahaman saya tentang sosial. oleh karena itu koreksi saya jika ada hal yang kurang tepat dan jika mungkin ada yang membaca artikel ini saya mempersilahkan anda untuk berargumen, terima kasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar